Jumat, 16 Mei 2014

FANFIC NARUHINA

Aku tidak tahu kenapa aku selalu memperhatikannya
Aku akan selalu menunggu jawabannya selama apa pun
Jantungku selalu berdebar-debar saat melihatnya
Wajahku selalu memerah saat memikirkannya
Apakah ini... yang namanya
'Jatuh Cinta?'

~MY LOVE~
Part 2 : Who?

"Dia hanya kelelahan," ucap Tsunade setelah memeriksa Naruto,"Itu hal yang wajar karena dia tokoh utama dalam perang" tambah Tsunade.Semua yang ada didalam ruangan menghembuskan nafas lega,"Kira-kira kapan dia bangun?" tanya Tobirama,sungguh aneh karena biasanya sang Nidaime tidak pernah bertanya hal seperti itu ke orang lain kecuali kepada Hashirama,kakaknya."Sekitar 2 bulan"

Minato yang mendengar itu hanya tersenyum kecut.2 bulan heh? 'Saat itu aku pasti sudah kembali' batin Minato.Padahal,Minato ingin bersama Naruto lebih lama.Paling tidak,sekedar mengobrol bersama dan melakukan aktivitas sebagai ayah dan anak.Hah.. sepertinya dia harus membuang pikiran-pikiran membahagiakan itu."Jadi,bagaimana?" semua mengerti maksud dari ucapan Minato apalagi melihat ekspresi wajahnya.Orochimaru terdiam sebentar,"Mungkin kau bisa melihat dia mewujudkan mimpi yang sangat ingin Naruto perlihatkan kepadamu"
Minato mengernyitkan alisnya,"Mimpi yang ingin dia perlihatkan kepadaku?"
"Ya."
"Tapi,mimpi apa?" tanya Minato,"Aku tahu" semua melihat ke Sakura yang sedang berjalan mendekati Minato."Apa itu?" tanya Minato antusias
"Naruto ingin agar orangtuanya melihatnya menjadi hokage" dan suasana menjadi sunyi

~MY LOVE~
"Ugh.." mata saphirenya mengerjap-ngerjap,menyesuaikan keadaan di sekelilingnya.Yang pertama dilihatnya,4 hokage edotensei,Tsunade, dan Sakura."Kau sudah bangun," ucap Sakura lalu tersenyum,Naruto memandang ke sekeliling "Berapa lama aku tertidur?" tanyanya.
"2 bulan" jawab Minato
"Oh,2 bulan"
1
2
3
"EH?!! 2 bulan?!"kaget Naruto."La-lalu kenapa---"
"Para hokage edotensei akan tetap disini sampai kau menjadi hokage" ucap Sakura
"O-oh..." senang dan kaget.Itulah yang Naruto rasakan sekarang.Dia bahagia,karena Minato akan melihatnya menjadi hokage!
"Kau harus beristirahat disini sampai 2 minggu" ucap Tsunade
"Eh?? kenapa? Aku sudah sembuh!" bantah Naruto
"Tidak! kau harus tetap disini!" kata Sakura
Naruto hendak membantah lagi tapi diurungkannya saat melihat tatapan membunuh Sakura.Minato yang melihat itu hanya tersenyum,'Mirip Kushina...,' batin Minato melihat Sakura yang memarahi Naruto."Huuh!! baiklah aku akan tetap disini! Lalu,bagaimana dengan teme dan Obito?" tanya Naruto.
"Sasuke-kun sedang istirahat begitu pula Obito.Kau masih senang memanggil Sasuke-kun dengan sebutan 'teme' ya? Dasar kau..." gerutu Sakura lalu mendengus
"Memang kenapa? Dia tak keberatan" ucap Naruto tenang,Sakura hanya mendengus sebal.
"Aku mau melihat Sasuke!"

~MY LOVE~
"Ada apa dobe? kenapa kau kemari?" tanya Sasuke
"Lihat? dia juga memanggilku dobe seperti itu!" ucap Naruto jengkel
"Panggilan itu cocok untukmu,dobe"
"Oh menurutmu begitu teme?"
"Kenapa kau masih memanggilku begitu?"
"Kau juga masih memanggilku dobe!"
"Sudah kubilang itu cocok untukmu!"
"Kalau begitu,julukan teme itu juga cocok untukmu!"
"Apa? Asal kau tahu saja dobe,itu tidak cocok untukku"
"Tapi menurutku cocok!"
"Heh kau itu,jangan karena aku memanggilmu dobe kau menjadi orang bodoh"
"A-apa?! Bodoh kau bilang?!"
"Ya.Oh ya,kau kan dari dulu sudah bodoh"
"A-apa?!"
"Dasar dobe.."
"TEME!!!"
Dan pertengkaran mulut itu terus berlanjut,4 hokage edotensei hanya tersenyum sedangkan Sakura menghela napas,bosan dengan pertengkaran itu.
"Huh!! aku tidak mengerti kenapa dulu aku harus mati-matian mengejarmu sedangkan kau masih tetap menyebalkan!" umpat Naruto
"Entahlah.Mungkin karena aku kuat,kau tidak mempunyai rival ya kan?" ucap Sasuke,menyeringai
"A-apa! tentu saja tidak!"
"Oh begitu.Hei dobe,"
"Berhenti memanggilku seperti itu teme!!"
"Sudahlah kalian berdua" ucapan Sakura menghentikan pertengkaran mereka.Sasuke memalingkan wajahnya."Hum?" Naruto melihat rona merah tipis di wajah Sasuke.Bocah kyuubi itu pun tersenyum jahil,dia berbisik kepada Sasuke "Hei teme,apakah kau berdebar-debar melihat Sakura-chan??" bisik Naruto.Sasuke yang mendengarnya langsung kaget,"A-apa maksudmu dobe??" tanya Sasuke,salah tingkah.Bahkan mukanya agak memerah Naruto yang melihatnya tersenyum jahil,"Jadi benar ya..."
"Te-tentu saja tidak!!" Sasuke memalingkan wajahnya dengan muka agak memerah

Naruto terkikik geli melihat Sasuke salah tingkah."Kenapa Naruto??" tanya Sakura,"Ah,tidak apa-apa" ucap Naruto masih tertawa.Sakura yang melihatnya hanya memasang muka penuh tanya sedangkan Sasuke? wajahnya memerah.Sakura melihat ke Sasuke,"Sasuke-kun,wajahmu memerah.Kau sakit?" tanya Sakura khawatir
"Dia demam Sakura-chan! Cepat tolong dia!" ucap Naruto,pura-pura panik
"Benarkah?" Sakura menaruh tangannya di kening Sasuke.Sasuke yang merasakan tangan hangat Sakura di keningnya,tambah memerah mukanya.
"Tidak panas kok," ucap Sakura,"Tapi kenapa mukamu merah?" tambah Sakura.Naruto menyeringai jahil dan Sasuke memberikan deathglarenya ke Naruto.'Teme,teme kau suka Sakura-chan kan?' 
'Diam kau dobe!' ternyata mereka berbicara dengan tatapan mata.Sakura yang melihat hal itu,hanya memasang tanda tanya

~MY LOVE~
Naruto berjalan-jalan disekitar taman rumah sakit.Tidak ada yang menarik.Dia berjalan ke bangku panjang di taman,saat dilihatnya,bangku taman sudah ada yang menduduki.Naruto terpana melihat siapa yang duduk di bangku taman.Dia mengintip dibalik pohon besar.Perempuan dengan berambut indigo,mata amehsytnya memandang langit-langit dan samar-samar Naruto mencium bau lavender.Cantik.Itu yang dipikirkan Naruto saat melihat perempuan itu,apalagi dengan latar langit-langit malam menambah kesan cantiknya

'Siapa dia?' batin Naruto bertanya.Angin berhembus kencang,rambut indigonya melambai-lambai tertiup angin.Naruto terus menatapnya tanpa berkedip,tidak menyadari seseorang mendekatinya...
"Dobe? sedang apa kau?"
"UWAH!!!"
Naruto berbalik melihat siapa yang berbicara,"Te-teme,jangan mengagetkanku" Naruto kembali melihat perempuan itu tapi perempuan itu sudah menghilang
"Di-dimana perempuan itu?" Naruto celingak-celinguk mencari perempuan itu
"Siapa?" tanya Sasuke
"Seorang perempuan berambut panjang tadi ada di bangku" jelas Naruto
"Mungkin dia sudah kembali ke kamarnya.Tapi,kenapa kau mencarinya?"
"Ti-tidak ada alasan.Aku hanya penasaran"
Semenjak pertama kali melihat perempuan itu,jantung Naruto terus berdebar-debar.'Apakah aku...jatuh cinta?'
TBC

Jumat, 02 Mei 2014

FANFIC NARUHINA

Aku tidak tahu kenapa aku selalu memperhatikannya
Aku akan selalu menunggu jawabannya selama apa pun
Jantungku selalu berdebar-debar saat melihatnya
Wajahku selalu memerah saat memikirkannya
Apakah ini... yang namanya
'Jatuh Cinta?'

~MY LOVE~
Part 1 : After the War

Sorak-sorai bergembira dari seluruh shinobi.Akhirnya kemenangan telah mereka rebut,tidak sia-sia perjuangan mereka selama beberapa hari.Ya,perang yang disebabkan oleh duo Uchiha sudah mereka menangkan disebabkan 2 orang bersahabat yaitu,Uzumaki Naruto & Uchiha Sasuke.Kebahagiaan terpampang jelas di muka mereka,terutama anak dalam ramalan.

2 bersahabat itu mendekati salah satu pembuat perang ini,Obito Uchiha."Apa yang akan kalian lakukan denganku?" tanya Obito.Sasuke melirik ke Naruto,seakan meminta jawaban."Yah,mungkin aku bisa membuat pengecualian.Karena kau sudah membantu kami dalam perang aku ingin,kau kembali ke konoha dan menjadi shinobi konoha kembali" ucap Naruto.Obito agak terkejut mendengarnya.Dia pikir,Naruto akan  memberinya hukuman mati,ternyata tidak.Obito menatap ke Naruto,yang ditatapnya hanya menyengir."Kau bisa mengulanginya lagi dari awal" ucap Naruto.

Obito hanya mengangguk."Kau juga Teme" kata Naruto kepada sasuke,"Hn"."Jangan seenaknya memutuskan bocah!" mereka bertiga segera menengok,melihat siapa yang datang.Dihadapannya sekarang terdapat Tsunade yang menatap tajam ke Naruto (membuat Naruto bergidik ketakutan),Hiruzen dengan senyumnya yang tipis,Tobirama yang memasang wajah datar,Minato dengan senyumnya yang menawan,dan Hashirama dengan senyuman yang lebar

"Ya! Ini adalah bocah shinobi yang hebat!" ucap Hashirama sambil merangkul naruto.Naruto yantg diperlakukan seperti itu hanya bisa pasrah,'Apakah dia benar-benar hokage pertama?' batinnya sambil melirik ke arah Hashirama yang sedang tersenyum lebar.'sangat berbeda dengan yang tadi'."Yondaime! Kau mempunyai anak yang hebat!" puji Hashirama,"Haha.." Minato tertawa kaku dan menggaruk bagian belakang kepalanya.Sedangkan Naruto yang dipuji seperti tadi,hanya tersipu malu.Minato hanya tersenyum dan menghadap orochimaru.

"Jadi,orochimaru-kun,kapan kau mengembalikan kami?" tanya Minato,Orochimaru hanya terdiam,"Khu khu.. jangan terburu-buru Minato"ucap orochimaru sambil melangkah ke depan."Kau tidak lihat? Anakmu masih memerlukanmu" lanjut Orochimaru sambil melihat Naruto.Minato juga melihat Naruto & bisa melihat raut wajah Naruto yang sedih."Jadi..kapan kau mengembalikan kami?" tanya Minato lagi,melirik ke Orochimaru.
"Yah..mungkin kau bisa di konoha selama 2 bulan & aku akan mengembalikanmu" jawab Orochimaru
"Baiklah"
Naruto yang mendengar itu tak dapat menahan senyumnya,dia sangat senang."Nah,jadi bocah,ayahmu masih bersamamu selama 2 bulan" ucap Hashirama tiba-tiba,"Eh?" Naruto memandang ke sekililingnya,semua orang menatap kearahnya."Eh! a-aku.." Naruto menundukkan kepalanya,dia sangat malu.Dia lupa kalau dia susah menyembunyikan perasaannya & dia juga lupa ada para hokage terdahulu disitu.

"Yah,aku sangat senang ada shinobi yang mempunyai tekad sepertiku!" kata hashirama sambil mengeratkan rangkulannya.Naruto tersentak kaget,dia sangat senang dewa shinobi itu memuji dirinya dari tadi.Yah... walaupun dia sempat curiga tadi,tapi dia sangat senang."Sekarang,kita kumpulkan para jenazah-jenazah yang berada disini"

~MY LOVE~
Naruto berjalan disekitar tempat medan perang.Dari tadi,dia sangat ingin membantu tetapi orang-orang malah menolaknya,'Kau bisa kelelahan nanti Naruto' itulah alasan mereka.Naruto menaruh tangannya di belakang kepalanya & berjalan dengan santai.Tiba-tiba mata saphirenya melihat seorang perempuan dengan rambut indigo tengah berjongkok di depan sebuah jenazah seseorang.Naruto berjalan mendekatinya.Setelah sampai di dekatnya,Naruto melihat jenazah yang dilihat perempuan itu.Naruto tersentak kaget melihatnya,'Neji..' batinnya sedih

Naruto melihat ke perempuan disampingnya.Hinata.Ya,perempuan itu adalah Hinata.Naruto melihat tangan Hinata yang memegang tangan Neji & dia juga melihat punggung Hinata yang bergetar,PLUK! Naruto menaruh tangannya di pundak Hinata dan seketika itu,perempuan itu menengok ke arah Naruto."Na..naruto-kun" ucapnya terbata-bata.Naruto bisa melihat mata Hinata yang agak bengkak,dia berjongkok di samping Hinata & menatap Neji."Hinata,sebaiknya kau cepat kasih Neji kepada sakura-chan" kata Naruto

"Ti-tidak!" Naruto tersentak kaget & menatap ke Hinata.Menunjukkan raut wajah,'kenapa?'
"Di-dia belum mati!" Naruto mengernyitkan alisnya,"Hinata,aku tahu kau masih tidak menerimanya,tapi dia--"
"Neji-nii berjanji kepadaku untuk melatihku usai perang.Di-dia berjanji agar melihatku menjadi pewaris klan" lanjut Hinata,dan buliran airmata itu kembali ke luar.Naruto tidak bisa berkata apa-apa,dia bangkit & menepuk bahu Hinata lagi,"Tenanglah,dia akan melihatmu di alam sana" dan Naruto beranjak pergi.Naruto melirik ke arah Hinata,gadis itu mulai berdiri & membawa Neji ke Sakura.

~MY LOVE~
Mereka segera bergegas kembali ke desa masing-masing.Naruto berjalan sempoyongan,tubuhnya sangat lelah dia membutuhkan istirahat.Saat Naruto akan terjatuh,Minato dengan sigap memegangnya."Jangan memaksakan diri" ucap Minato,lalu dia merangkul Naruto & mulai menyusul yang lain.Minato melirik ke Naruto,mata Naruto sangat sayu kelihatannya dia benar-benar lelah.Minato melihat ke depan,yang lain sudah tak ada,'pasti mereka sudah sampai' batin Minato.Minato pun menggunakan Hiraishinnya untuk segera mempercepat sampai konoha.Shinobi-shinobi Konoha sudah sampai di depan gerbang Konoha.Terlihat disana,warga-warga konoha kaget dengan kedatangan mereka terutama dengan para hokage terdahulu yang sudah mati.Tsunade pun menjelaskan semuanya & mereka mengerti,"Lalu,dimana Naruto?" tanya salah satu warga konoha

Mereka terdiam.SYUT! datanglah Minato dan Naruto.Nafas Naruto terengah-engah,"Kami...menang" ucapnya dengan senyumannya.Para warga konoha langsung berlari ke arah Naruto.Minato melepaskan rangkulannya dan membiarkan Naruto dikerumuni para warga konoha.Minato tersenyum bahagia,dia sangat senang para warga desa menerima keberadaan Naruto.BRUK! Naruto terjatuh.Semuanya kaget,mereka segera membawa Naruto ke rumah sakit

TBC (To be Continue)

h
a
n
n
i
a
m
h
t
u
M
h
a
k
i
t
A